Konsep Perencanaan Sistem Selular

Dalam perencanaan suatu jaringan telekomunikasi yang baru di suatu wilayah, pertama kalo kita akan selalu berhadapan dengan 2 hal, yang pertama adalah regulasi dan kedua adalah situasi pasar.

Regulasi ditiap daerah pelayanan mungkin akan berbeda dan seorang perencana harus mengenal setiap regulasi serta memastikan bahwa pekerjaan perencanaan bisa dikerjakan secara legal dan mendapat kepastian hukum.

Dalam hal pengenaan situasi pasar, ada 3 bagian penting dalam pemasaran, yaitu  prediksi gross income (pendapatan kasar), pengenalan competitor, dan keputusan cakupan geografis. Dan seorang engineer setelah menerima laporan penelitian market, maka seorang engineer akan melakukan langkah-langkah berikut:

  1. Memulai sketsa perencanaan pada daerah pelayanan, tujuannya adalah menghasilkan cakupan service pada daerah pelayanan dengan sesedikit mungkin jumlah sel, kapasitas sebesar mungkin untuk alokasi bandwidth yang diberikan, serta kualitas sebaik mungkin.
  2. Menentukan jumlah kanal RF (Radio Frekuensi) yang diperlukan untuk melayani prediksi trafik pada jam sibuk sampai beberapa tahun kedepan.
  3. Studi problem interferensi. Coachanel interferensi, adjacent channel interferensi, maupun juga kemungkinan terjadinya intermodulasi dari tiap sel. Selanjutnya mencari cara-cara untuk mengatasi hal itu,
  4. Studi mengenai probabilitas Blocking pada tiap sel, serta mencari langkah-langkah untuk meminimalisir hal tersebut.
  5. Perencanaan teknologi untuk menyerap pelanggan baru. Jumlah kenaikan pelanggan baru akan tergantung kepada biaya komunikasi, performansi sistem, serta juga kecenderungan bisnis.